Pemanfaatan e-learning Sebagai Pendukung Kegiatan Belajar-Mengajar Universitas Terbuka di Indonesia: Studi Perangkat Lunak

Proposal Penelitian

oleh
Wim Permana
03/165273/PA/09313

 

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2005

I. Latar Belakang

Keberadaan Universitas Terbuka (UT) sebagai salah satu elemen penting dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi di Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata. Sejak berdiri pada tanggal 4 September 1984, UT telah banyak berjasa dalam mencetak sarjana-sarjana yang berkompeten di berbagai bidang, khususnya tenaga guru. Uniknya, metode yang digunakan oleh UT adalah metode pembelajaran jarak jauh dimana antara seorang dosen (pengajar) dengan mahasiswa (pelajar) tidak bertatap-muka langsung dalam ruangan kelas ketika kegiatan belajar-mengajar terjadi.

Awalnya, UT memanfaatkan jasa pos untuk menyelenggarakan metode ini. Melalui jasa inilah, hampir semua modul-modul buatan dosen yang digunakan oleh mahasiswa UT untuk belajar berasal. Namun kini, pesatnya perkembangan di bidang teknologi informasi dan komunikasi yang disertai dengan kemunculan konsep e-learning yang semakin matang dan terus berkembang di berbagai negara membuat banyak pihak yang berkepentingan dan terkait di dalam lingkungan UT mulai mencoba untuk menerapkan konsep mutakhir ini sebagai salah satu metode untuk melakukan pembelajaran jarak jauh di luar metode pos.

Konsep e-learning ini nantinya diharapkan agar mampu memberikan dua peningkatan sekaligus bagi UT, yakni peningkatan kualitas pembelajaran dan peningkatan kuantitas jumlah mahasiswa yang mengikuti program UT itu sendiri. Untuk mengimplementasikan konsep tersebut, sejatinya tidak dibutuhkan perangkat rumit dan mahal. Dengan koneksi internet yang cukup bagus dan pengetahuan HTML yang sederhana maka e-learning pun dapat berjalan. Terlebih, software-software berlisensi free (gratis) yang dapat membantu pembangunan dan pengembangan e-learning ini sendiri telah banyak tersedia di internet.

II. Perumusan Masalah

Adapun permasalahan-permasalahan yang akan dibahas oleh peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut;

1. Pembuatan situs web yang mampu memenuhi konsep e-learning sekaligus mengandung semangat dan kultur Universitas Terbuka
2. Penggunaan Moodle CMS (Content Management System) sebagai perangkat lunak (software) utama situs web untuk Universitas Terbuka
3. Penggunaan Yahoo Messenger sebagai perangkat lunak real-time discussion (diskusi waktu-nyata) dan video conference (konferensi jarak jauh dengan fasilitas video dan audio)
4. Penggunaan Skype sebagai perangkat lunak audio conference

Pada penelitian ini, peneliti akan mencoba untuk menekankan penggunaan perangkat lunak-perangkat lunak yang bersifat free (gratis) sehingga anggaran yang tersedia bisa dialokasikan untuk pembelian ataupun pengembangan di bidang hardware yang umumnya memakan uang dalam jumlah yang tidak sedikit dan relatif selalu lebih besar dibandingkan pengembangan untuk software berlisensi free.III. Batasan Masalah

Penelitian ini, dengan tidak berusaha untuk menurunkan nilai ilmiahnya, hanya akan membahas persoalan-persoalan yang berkaitan dengan penggunaan sekaligus pemanfaatan secara teknis dan mendalam perangkat lunak pendukung e-learning yang telah disebutkan di atas saja. Penelitian ini tidak akan membahas penggunaan perangkat lunak lainnya yang sejenis, aspek perangkat keras, psikologis, ataupun sosial dari hal-hal yang berkaitan dengan pengembangan e-learning itu sendiri.

Perangkat lunak sejenis lainnya yang kami maksudkan di atas antara lain adalah Mambo CMS atau PHPNuke selaku kompetitor Moodle, software Net2Phone sebagai kompetitor Skype, dan Instant Messenger sebagai rival Yahoo Messenger. Aspek perangkat keras misalnya mengenai spesifikasi komputer yang dipakai, merk server yang akan digunakan, berapa banyak server tersebut, dsb. Aspek psikologis terkait misalnya dengan semangat belajar seorang mahasiswa dengan metode ini, hubungannya dengan nilai-nilai keakraban antara dosen dengan mahasiswa bila melakukan pembelajaran secara langsung, dsb.

  

moodle

Aspek sosial misalnya terkait dengan mampu-tidaknya seorang dosen atau mahasiswa untuk mengakses internet mengingat tidak semua daerah di Indonesia memiliki koneksi internet, dsb.

IV. Tujuan Penelitian

1. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah situs web yang dapat menjadi media e-learning bagi semua elemen Universitas Terbuka di Indonesia, khususnya dosen dan mahasiswa UT sendiri
2. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan software Moodle CMS sebagai main software (perangkat lunak utama) bagi situs e-learning Universitas Terbuka. Khususnya dari aspek ketersediaan fasilitas-fasilitas penunjang e-learning seperti misalnya kemampuan Moodle untuk menyediakan forum untuk berdiskusi bagi elemen-elemen UT serta tingkat kemudahannya (user friendly) ketika digunakan oleh elemen-elemen tersebut (dosen dan mahasiswa)
3. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan software Yahoo Messenger sebagai aplikasi utama yang akan membantu penyelenggaraan konferensi dengan fasilitas video dan audio pada saat yang bersamaan
4. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan Skype sebagai aplikasi utama dalam penyelenggaraan layanan bimbingan dan konsultasi dua arah antara dosen dengan mahasiswa melalui VoIP (Voice over Internet Protocol)

V. Manfaat Penelitian

1. Penelitian ini bermanfaat untuk para penanggung jawab dan pengambil keputusan dalam lingkungan Universitas Terbuka sebagai panduan untuk melihat kemungkinan penggunaan software-software di atas
2. Penelitian ini bermanfaat untuk para dosen dan mahasiswa yang akan mencoba menerapkan metode e-learning, baik sebagai pendukung metode pos maupun sebagai alternatif total pengganti metode pos jika memang memungkinkan untuk melakukan hal tersebut
3. Penelitian ini bermanfaat untuk para rekan-rekan sejawat yang memiliki ketertarikan dalam bidang e-learning, baik itu dari aspek konsep-teori, psikologis, penggunaan perangkat keras, maupun perangkat lunak

VI. Tinjauan Pustaka

Dari hasil pantauan peneliti sendiri, baik itu secara on-line (melalui internet) maupun off-line (melalui buku-buku, jurnal, dan koleksi perpustakaan) sebenarnya penelitian mengenai e-learning dan Universitas Terbuka di Indonesia sangat melimpah dalam hal jumlah. Namun sayang, mayoritas dari penelitian-penelitian tersebut hanya mengedepankan pada aspek teori dan konsep dari e-learning itu sendiri.

Jadi, peneliti-peneliti sebelumnya kebanyakan hanya bergerak dan berbicara pada level yang sifatnya non-teknis. Hal ini bisa dimaklumi karena rata-rata peneliti sebelumnya memiliki latar belakang ilmu kependidikan. Sementara itu, penelitian yang bersifat teknis juga ada, tapi, selain masih tersedia dalam jumlah yang kecil, mayoritas dari penelitan tersebut hanya memfokuskan penelitiannya pada software CMS-nya (perangkat lunak pokok) saja dan tidak mengangkat software-software seperti yang peneliti angkat di sini.

Negatifnya adalah bahwa seolah-olah konsep e-learning di sini hanyalah suatu ajang untuk mengambil materi kuliah secara on-line, mengerjakan quiz secara on-line, lalu berdiskusi dalam forum yang mirip dengan format mailing-list pada umumnya, dan lainnya, tanpa mencoba untuk mengajak elemen yang berkepentingan untuk mengadakan komunikasi dalam bentuk yang lebih berbobot. Misalnya saja dengan tambahan alat komunikasi berupa suara dan wajah para dosen dan mahasiswa baik lewat konferensi video-audio maupun dengan layanan VoIP yang terbilang cukup ringan dan tepat-guna.

VII. Keaslian Penelitian

Sesuai dengan latar belakang peneliti yang berasal dari Program Studi Ilmu komputer, di sini peneliti berusaha untuk memadukan dan mengintegrasikan kelebihan-kelebihan yang ada pada ketiga software tersebut secara teknis dan komprehensif. Jadi, pada akhir penelitan nanti, hasil yang akan dicapai adalah sebuah situs web bercitarasa Universitas Terbuka yang berjalan di atas kemudahan penggunaan utilitas dan kesederhanaan tampilan Moodle CMS dilengkapi dengan kemampuan multimedia dari Skype dan Yahoo Messenger. Peneliti berusaha semaksimal mungkin untuk tidak mengurusi masalah-masalah di luar pencapaian tujuan akhir ini. Tanpa konsep baru, tanpa istilah baru, hanya sebuah situs yang akan langsung memberi bukti.

VIII. Daftar Pustaka

Permana, Wim, 2004, “Implementasi E-learning di FMIPA UGM sebagai Motivator Student Centered Learning”.

Purbo, Onno W. , 2003, “E-learning dan Pendidikan”, http://pk.ut.ac.id/pjj/artikel/Onno %20W%20Purbo.pdf, 22 Oktober 2005.

Setijadi, Effendi W., 2004, “Berdirinya UT”, http://pk.ut.ac.id/pjj/artikel/ Effendi%20W%20&%20Setijadi.pdf, 22 Oktober 2005.

Williams, Brian K, 2001, Using Information Technology. A Practical Introduction to Computers & Communications, McGraw-Hill Higher Education.

Zuhairi, Aminudin, dkk, 2004, “Universitas Maya (Virtual) : Peluang dan Tantangan”, http://pk.ut.ac.id/pjj/artikel/Aminudin%20Zuhairi_b.pdf, 22 Oktober 2005.