Sismiop: Query SQL untuk melihat DHKP plus Luas Tanah, Bangunan, dan ZNT

Sourcecode berikut merupakan skrip hasil pengembangan dari skrip sebelumnya. Di skrip sebelumnya, field yang ditampilkan hanyalah data yang ditampilkan di Report DHKP. Di skrip ini, saya menambahkan tabel dat_op_bumi sebagai sumber data untuk field Luas Bumi dan Kode ZNT.


select

d.nm_kecamatan,
e.nm_kelurahan,
b.kd_propinsi,
b.kd_dati2,
b.kd_kecamatan,
b.kd_kelurahan,
b.kd_blok,
b.no_urut,
b.kd_jns_op,

-- data objek pajak

f.nm_wp_sppt,
b.JALAN_OP,
f.jln_wp_sppt,
b.jalan_op,
b.BLOK_KAV_NO_OP,
b.RW_OP,
b.RT_OP,
b.total_luas_bumi,
b.total_luas_bng,
b.njop_bumi,
b.njop_bng,


-- znt

g.no_bumi,
g.kd_znt,
g.luas_bumi,
g.jns_bumi,
g.nilai_sistem_bumi,

-- sppt

f.pbb_terhutang_sppt,
f.pbb_yg_harus_dibayar_sppt


from dat_objek_pajak b, ref_kecamatan d, ref_kelurahan e, sppt f, dat_op_bumi g

where

b.kd_propinsi = d.kd_propinsi and
b.kd_dati2 = d.kd_dati2 and
b.kd_kecamatan = d.kd_kecamatan and

b.kd_propinsi = e.kd_propinsi and
b.kd_dati2 = e.kd_dati2 and
b.kd_kecamatan = e.kd_kecamatan and
b.kd_kelurahan = e.kd_kelurahan and

b.kd_propinsi = g.kd_propinsi and
b.kd_dati2 = g.kd_dati2 and
b.kd_kecamatan = g.kd_kecamatan and
b.kd_kelurahan = g.kd_kelurahan and
b.kd_blok = g.kd_blok and
b.no_urut = g.no_urut and
b.kd_jns_op = g.kd_jns_op and

b.kd_propinsi = f.kd_propinsi and
b.kd_dati2 = f.kd_dati2 and
b.kd_kecamatan = f.kd_kecamatan and
b.kd_kelurahan = f.kd_kelurahan and
b.kd_blok = f.kd_blok and
b.no_urut = f.no_urut and
b.kd_jns_op = f.kd_jns_op and

(
   f.thn_pajak_sppt = '2014' and d.nm_kecamatan = 'LIMBOTO' AND e.nm_kelurahan = 'HUNGGALUWA'
)

order by   d.nm_kecamatan, e.nm_kelurahan

Demikian skrip dari saya, mudah-mudahan bermanfaat. Amin.

Sismiop: Query SQL untuk melihat DHKP


select

d.nm_kecamatan,
e.nm_kelurahan,
b.kd_propinsi,
b.kd_dati2,
b.kd_kecamatan,
b.kd_kelurahan,
b.kd_blok,
b.no_urut,
b.kd_jns_op,
f.nm_wp_sppt,
b.JALAN_OP,
f.jln_wp_sppt,
--f.pbb_terhutang_sppt,
f.pbb_yg_harus_dibayar_sppt
--F.pbb_yg_terhutang

from dat_objek_pajak b, ref_kecamatan d, ref_kelurahan e, sppt f

where

b.kd_propinsi = d.kd_propinsi and
b.kd_dati2 = d.kd_dati2 and
b.kd_kecamatan = d.kd_kecamatan and

b.kd_propinsi = e.kd_propinsi and
b.kd_dati2 = e.kd_dati2 and
b.kd_kecamatan = e.kd_kecamatan and
b.kd_kelurahan = e.kd_kelurahan and

b.kd_propinsi = f.kd_propinsi and
b.kd_dati2 = f.kd_dati2 and
b.kd_kecamatan = f.kd_kecamatan and
b.kd_kelurahan = f.kd_kelurahan and
b.kd_blok = f.kd_blok and
b.no_urut = f.no_urut and
b.kd_jns_op = f.kd_jns_op and

(
-- Seleksi kecamatan dan kelurahan ada di statement di bawah ini.
-- Bisa diabaikan bila ingin melihat semua data.

f.thn_pajak_sppt = '2015' and d.nm_kecamatan = 'BATUDAA PANTAI' AND e.nm_kelurahan = 'BONGO'
)

order by d.nm_kecamatan, e.nm_kelurahan

Aplikasi Radio Chek FM (Chanel Keuangan) sudah tersedia di Google Play Store

chekfm-android

Limboto, Kabupaten Gorontalo – DPPKAD Kabupaten Gorontalo merilis aplikasi android untuk Radio Chek FM (Chanel Keuangan) di Google Play Store, Selasa (23/12/2014). Aplikasi yang berfungsi sebagai audio streaming Radio Chek FM ini dilepas ke publik dengan banderol Rp.0, alias gratis. Dengan adanya aplikasi ini, DPPKAD Kabupaten Gorontalo berharap agar informasi dari Radio Chek FM yang sebelumnya hanya menjangkau masyarakat di sekitar Gorontalo, bisa menyebar ke seluruh Indonesia, bahkan dunia. Pemilihan Android sebagai salah satu platform penyebaran informasi merupakan sebuah keputusan yang logis mengingat sampai saat tulisan ini dibuat, penjualan dan penggunaan smartphone berbasis sistem operasi besutan Google ini semakin meningkat. Menilik data yang dipublikasi oleh penyedia layanan hit counter di internet, StatCounter, Android saat ini sudah menguasai hampir 40% pangsa pasar sistem operasi mobile dunia.

Sebelumnya, DPPKAD juga sudah merilis situs khusus untuk audio streaming Radio Chek FM di alamat www.radiochekfm.com yang bisa diakses melalui browser para penggunanya. Dengan adanya situs plus aplikasi berbasis Android, Radio Chek FM kini bisa menyambangi para pecintanya melalui tiga cara. Pertama, melalui gelombang radio di frekuensi 107,7 FM. Kedua, melalui situs www.radiochekfm.com. Dan ketiga, melalui aplikasi Android Radio Chek FM yang sudah tersedia di Google Play Store. Dirilisnya dua kanal tambahan ini juga tidak lepas dari keinginan kuat DPPKAD Kabupaten Gorontalo untuk menyebarluaskan informasi kelembagaannya ke masyarakat luas. Tanpa adanya batasan geografis maupun waktu.